Jum’at, 26 Juli 2024 – Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Non Formal, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa menyelenggarakan acara rutin tahunan yakni Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) di Kampung Seklok, Desa Sukaresmi, Kecamatan Sobang Kabupaten Lebak denga tema “Menerapkan Keilmuan PNF untuk Meningkatkan Kreativitas Masyarakat melalui Pengabdian”. Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) merupakan salah satu bagian dari pendidikan dan penelitian yang terikat dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. KKM merupakan proses pembelajaran yang berkelanjutan. Melalui KKM, ilmu pengetahuan diaplikasikan secara langsung dan hasilnya akan kembali menyempurnakan proses pembelajaran itu sendiri. Dengan demikian, KKM menjadi motor penggerak bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan KKM di Kampung Seklok, Desa Sukaresmi, Kabupaten Lebak, merupakan upaya nyata mahasiswa untuk mengabdi kepada masyarakat. Melalui berbagai kegiatan yang dirancang dan dilaksanakan secara mandiri, mahasiswa tidak hanya memberikan keterampilan baru kepada masyarakat, tetapi juga belajar langsung tentang permasalahan desa dan mencari solusinya. Kegiatan ini diharapkan dapat membentuk karakter mahasiswa yang peduli dan mampu berkontribusi bagi masyarakat serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat desa.
Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan selama KKM yaitu penyuluhan pendidikan dan kesehatan, sosialisasi branding UMKM, penyuluhan tanaman hidroponik, perlombaan masyarakat dan perlombaan volly, pendirian taman baca masyarakat, dan melakukan program pendidikan melalui sekolah alam.
Ahmad Fauzi, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Non Formal, memberikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa. “Kegiatan ini membuktikan bahwa mahasiswa Pendidikan Non Formal tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis, tetapi juga mampu menerapkannya dalam konteks masyarakat,” ungkapnya.
*ftr