Mahasiswa MBKM Mandiri Untirta Berkolaborasi dengan Yayasan Kakak Aman Indonesia dalam Edukasi Pencegahan Kekerasan Seksual

Posted on

Serang, 14 Maret 2025 – Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pencegahan kekerasan seksual pada anak, mahasiswa MBKM Mandiri Untirta yang tengah magang di Yayasan Kakak Aman Indonesia menggelar kegiatan edukasi Pencegahan Kekerasan Seksual. Acara ini berlangsung di Pasum Lapangan Blok D RT 01 Grand Sutera Serang pada Jumat, 14 Maret 2025 pukul 16.00 hingga 18.30 WIB, bertepatan dengan momen ngabuburit menjelang buka puasa.

Kegiatan ini disambut antusias oleh warga, terutama anak-anak usia 1-12 tahun serta orang tua mereka. Mahasiswa yang berperan sebagai MC, narator, dan pendongeng menyampaikan materi pencegahan kekerasan seksual melalui cara yang mudah dipahami anak-anak.

Salah satu sesi yang paling dinantikan adalah dongeng edukatif tentang pencegahan kekerasan seksual. Dengan gaya bercerita yang ekspresif dan penggunaan alat peraga, anak-anak dengan penuh perhatian menyimak cerita yang disampaikan. Setelah sesi dongeng, mereka diajarkan mengenai konsep sentuhan baik dan sentuhan buruk, bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh orang lain, serta pentingnya berani berkata “tidak” jika merasa tidak nyaman.

Selain itu, kegiatan juga dimeriahkan dengan sesi bernyanyi bersama lagu-lagu edukatif yang bertemakan perlindungan diri. Lagu-lagu ini dibuat agar anak-anak lebih mudah mengingat pesan yang disampaikan. Ditambah dengan permainan interaktif atau games, anak-anak semakin bersemangat untuk berpartisipasi. Panitia juga menyediakan doorprize bagi peserta yang aktif dan berani menjawab pertanyaan dengan benar. Hadiah ini menjadi bentuk apresiasi serta motivasi bagi anak-anak agar semakin berani berbicara dan memahami materi yang diberikan.

Dari hasil sesi tanya jawab yang dilakukan setelah dongeng dan permainan, terlihat bahwa anak-anak mulai memahami pentingnya menjaga tubuh mereka. Mereka dapat menjawab dengan benar pertanyaan-pertanyaan mengenai batasan tubuh dan bagaimana cara melindungi diri dari tindakan yang tidak pantas.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya pencegahan kekerasan seksual pada anak. Dengan kolaborasi antara mahasiswa, lembaga sosial seperti Yayasan Kakak Aman Indonesia, serta partisipasi aktif masyarakat, diharapkan semakin banyak anak yang mendapatkan perlindungan dan pendidikan sejak dini agar mereka tumbuh menjadi individu yang sadar akan hak-haknya dan berani melindungi diri dari tindakan yang tidak pantas.